Palembang,12 Januari 2017
Tidak Ada Jalan yang Rata untuk Sukses
Di
pagi hari buta, terlihat seorang pemuda dengan bungkusan kain berisi
bekal di punggungnya tengah berjalan dengan tujuan mendaki ke puncak
gunung yang terkenal.
Setelah
menyapa pemilik rumah, pemuda mengutarakan maksudnya “Kek, saya ingin
mendaki gunung ini. Tolong kek, tunjukkan jalan yang paling mudah untuk
mencapai ke puncak gunung”.
Si kakek dengan enggan mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ke hadapan pemuda.
“Ada 3 jalan menuju puncak, kamu bisa memilih sebelah kiri, tengah atau sebelah kanan?”
“Kalau saya memilih sebelah kiri?”
“Sebelah
kiri melewati banyak bebatuan.” Setelah berpamitan dan mengucap terima
kasih, si pemuda bergegas melanjutkan perjalanannya. Beberapa jam
kemudian dengan peluh bercucuran, si pemuda terlihat kembali di depan
pintu rumah si kakek.
“Kek, saya tidak sanggup melewati terjalnya batu-batuan. Jalan sebelah mana lagi yang harus aku lewati kek?”
Si kakek dengan tersenyum mengangkat lagi 3 jari tangannya menjawab, “Pilihlah sendiri, kiri, tengah atau sebelah kanan?”
“Jika aku memilih jalan sebelah kanan?”
“Sebelah
kanan banyak semak berduri.” Setelah beristirahat sejenak, si pemuda
berangkat kembali mendaki. Selang beberapa jam kemudian, dia kembali
lagi ke rumah si kakek.
Dengan
kelelahan si pemuda berkata, “Kek, aku sungguh-sungguh ingin mencapai
puncak gunung. Jalan sebelah kanan dan kiri telah aku tempuh, rasanya
aku tetap berputar-putar di tempat yang sama sehingga aku tidak
berhasil mendaki ke tempat yang lebih tinggi dan harus kembali kemari
tanpa hasil yang kuinginkan, tolong kek tunjukkan jalan lain yang rata
dan lebih mudah agar aku berhasil mendaki hingga ke puncak gunung.”
Si
kakek serius mendengarkan keluhan si pemuda, sambil menatap tajam dia
berkata tegas “Anak muda! Jika kamu ingin sampai ke puncak gunung,
tidak ada jalan yang rata dan mudah! Rintangan berupa bebatuan dan semak
berduri, harus kamu lewati, bahkan kadang jalan buntu pun harus kamu
hadapi. Selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah,
hadapi semua rintangan! Hadapi semua tantangan yang ada! Jalani
langkahmu setapak demi setapak, kamu pasti akan berhasil mencapai puncak
gunung itu seperti yang kamu inginkan! dan nikmatilah pemandangan yang
luar biasa !!! Apakah kamu mengerti?”
Dengan
takjub si pemuda mendengar semua ucapan kakek, sambil tersenyum
gembira dia menjawab “Saya mengerti kek, saya mengerti! Terima kasih
kek! Saya siap menghadapi selangkah demi selangkah setiap rintangan dan
tantangan yang ada! Tekad saya makin mantap untuk mendaki lagi sampai
mencapai puncak gunung ini.
Dengan senyum puas si kakek berkata, “Anak muda, Aku percaya kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu! Selamat berjuang!!!
Tidak ada jalan yang rata untuk sukses!
Sama
seperti analogi Proses pencapaian mendaki gunung tadi. Untuk meraih
sukses seperti yang kita inginkan, Tidak ada jalan rata! tidak ada
jalan pintas! Sewaktu-waktu, rintangan, kesulitan dan kegagalan selalu
datang menghadang. Kalau mental kita lemah, takut tantangan , tidak
yakin pada diri sendiri, maka apa yang kita inginkan pasti akan kandas
ditengah jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar