Rabu, 11 Januari 2017

Cara Pemodelan Dalam Perencanaan Konservasi Tanah dan Air

Cara Pemodelan Dalam Perencanaan Konservasi Tanah dan Air

http://jokowarino.id/cara-pemodelan-dalam-perencanaan-konservasi-tanah-dan-air/

Pertanyaannya adalah, apa hal-hal yang dapat merusak tanah dan air? Banyak sebetulnya. Membuang sampah sembarangan adalah contoh paling kecil yang ada di sekitar kita. Pernahkah anda membayangkan bahwa plastik yang tertanam dalam tanah hanya bisa diurai setelah berpuluh tahun kemudian. Tapi bagaimanapun hal-hal seperti ini seringnya menjadi budaya yang karenanya dibutuhkan sebuah konservasi untuk mengembalikan kesuburan tanah dan kemurnian air untuk kehidupan yang lebih baik.
Konservasi sendiri merupakan sebuah strategi untuk menjaga kelestarian tanah dan air tersebut maupun mengembalikan tanah ke keadaan yang lebih baik. Adapun berbagai cara yang dapat dilakukan dalam rangka mengkonservasi tanah dan air antara lain:
  • Penggunaan pupuk alami agar keasaman tanah tetap terjaga. Penggunaan pupuk buatan secara umum memang dapat membantu hasil produksi lebih baik. Tetapi bagaimana jika penggunaan dalam waktu yang lama? secara tidak langsung banyak mikroorganisme yang sifatnya membantu kesuburan tanah malah mati.
  • Memberikan jeda pada tanah sebelum tanah ditanami kembali.
  • Mulai melakukan reboisasi. Beberapa tanah yang tidak mungkin untuk ditanami pepohonan besar, seperti di pinggiran sungai lebih baik ditanami bambu. Karena bambu mampu mengikat tanah dengan akar serabutnya.
Contoh-contoh diatas dapat dilakukan jika memang anda pemilik lahan, baik dipakai misalnya sawah maupun tidak. Ada beberapa tindakan lain yang terlihat sepele tapi sebenarnya menjadi salah satu sarana untuk mengkonservasikan tanah. Seperti misalnya menanam pepohonan di sekitar rumah dengan menggunakan polybag, mulai memilah-milah sampah dan mendaur ulang sehingga sampah tersebut dapat diurai di dalam tanah. Jadi, tunggu apa lagi, ayo mulai dari sendiri untuk menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar