Jenis-jenis Mikroorganisme Tanah Tergenang
Nitrogen yang diserap tanaman dari tanah
berbentuk ion NO32 ataupun NH4+ dan kadar nitrogen yang terkandung
berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya, tergantung dari pengelolaan
dan penggunaan tanah. Beberapa bakteri penambat nitrogen simbiotik
diantaranya adalah Rhizobium, Anabaena azollae. Dan bakteri yang berguna
sebagai penambat non simbiotik antara lain Azotobacter, Clostridium,
Azospirillum, Cyanobacteria, BGA.
Bakteri yang hidup di tanah yang
tergenang misalnya di sawah adalah Clostridium dan Cyanobacteria, BGA.
Clostridium termasuk dalam kelas Clostridia. Bakteri ini memiliki sekiat
100 species termasuk species yang hidup bebas dan patogen. Beberapa
jenis dari bakteri ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan untuk
botox yaitu Clostridium botulinum dan jenis dari non patogen dari
Clostridium dapat membantu untuk perawatan penyakit seperti penyakit
kanker. Namun, terdapat beberapa macam jenis mikroorganisme ini yang
dapat menyebabkan penyakit untuk manusia diantaranya:
- Clostridium botulinum.
- Clostridium difficile.
- Clostridium perfringens.
- Clostridium tetani.
- Clostridium sordelli.
Cyanobacteria, BGA atau lebih dikenal
dengan sianobakteria, ganggang hijau biru atau ganggang biri. Bakteri
ini termasuk dalam divisi bakteri autotrof fotosintetik. Bakteri
tersebut dapat membentuk koloni yang berbentuk lembaran. Koloni-koloni
ini mempunyai kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel dengan tipe
yang berbeda yaitu sel vegetatif (normal), sel fotosintetic (untuk
kondisi lingkungan yang baik), dan heterosista yang memiliki dinding
tebal dan mengandung enzim nitrogenase yang berfungsi untuk penyemat
nitrogen dari udara. Cyanobacteria, BGA merupakan satu-satunya kelompok
organisme yang dapat mereduksi nitrogen dan karbon dengan atau tanpa
oksigen caranya dengan mengoksidasi belerang sebagai pengganti O2.
Nitrogen yang disemat dilakukan dalam bentuk heterosista.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar