Rabu, 11 Januari 2017

Teknik dan Cara Budidaya Jamur Tiram

Teknik dan Cara Budidaya Jamur Tiram

http://jokowarino.id/teknik-dan-cara-budidaya-jamur-tiram/

Teknik dan Cara Budidaya Jamur Tiram – Saat ini prospek jamur tiram sangatlah besar. Hal ini dikarenakan jumlah petani atau pelaku budidaya jamur tiram sangat minim jumlahnya. Berbanding terbalik dengan jumlah kebutuhan jamur tiram yang mengalami peningkatan setiap harinya.
Memulai budidaya jamur tiram bukanlah sesuatu yang susah. Hal ini karena tidak membutuhkan ketrampilan khusus. Hanya saja membutuhkan ketekunan dan ketelatenan. Menjaga agar ruang budidaya atau kumbung senantiasa bersih dan sehat adalah kunci utama.
Bibit jamur atau baglog bisa dibeli dengan harga sangat murah. Di beberapa daerah seperti Jogja bibit jamur bisa didapat dengan harga mulai Rp 1.800. Bagi yang sudah jalan mereka akan berlangganan dengan penyedia bibit sehingga tidak perlu takut tidak kehabisan bibit.
Meski secara sepintas tata cara budidaya jamur tiram relative mudah tetap saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Perhatian ini dimulai dari pembuatan kumbung sampai dengan panen.
Sebelum memutuskan untuk membeli bibit jamur atau baglog ada baiknya memastikan kesiapan kumbung atau rumah jamur dan rak baglog. Jamur baiknya dibudidayakan dalam rumah tertutup yang mampu menjaga kelembaban ruangan yang ada di dalamnya. Rak juga perlu dipersiapkan agar jamur yang dibudidayakan bisa lebih banyak.
Jamur tiram ini memiliki syarat atau kondisi lingkungan tertentu agar optimal dalam pertumbuhannya. Paling cocok ditanam dalam area pegunungan atau kaki gunung yang sejuk. Jadi bila memang akan dibudidayakan dalam wilayah dataran rendah ada baiknya untuk melakukan penyiraman area kumbung. Tujuannya tentu saja agar tidak panas dan kondisi tetap ideal.
Bila telah mendapat baglog yang baik maka bisa dtempatkan pada rak yang telah dipersiapkan. Tiap rak bisa disusun 3 hingga 5 baglog yang semuanya itu ditentukan kekuatan rak dan kondisi kumbung.
Pastikan kebersihan kumbung dan rak, bila perlu setiap pagi atau sore kumbung dibersihkan. Hal ini bertujuan agar tidak ada hama atau penyakit yang sewaktu-waktu bisa menyerang.
Selalu jaga kondisi kumbung terutama pada saat musim panas atau angin bertiup cukup kencang. Hal ini tentu akan mengakibatkan kumbung cepat kering karena udara menguap. Ada baiknya tempatkan thermometer agar suhu dalam kumbung bisa dipantau. Jamur tiram tidak akan tumbuh optimal bila hidup dalam suhu yang panas.
Kebersihan dan suhu yang terjaga akan membuat jamur tidak mudah terserang penyakit atau dihinggapi hama. Namun, bila memang sudah terserang penyakit atau hama harus segera diambil tindakan.
Bila tidak tahu obat apa yang pas untuk menghilangkan hama atau penyakit ada baiknya baglog atau jamur yang bermasalah untuk segera disingkirkan. Bila tidak akan membuat jamur yang lain ikut terkontaminasi atau terserang penyakit.
Penyakit atau hama ini biasanya dikarenakan faktor lingkungan yang tidak kondusif. Bisa juga karena jamur itu sendiri yang tidak sehat dan menyebar ke jamur yang lain.
Hama yang paling banyak dijumpai adalah ulat, semut, laba-laba. Hama tersebut muncul karena faktor kelembaban, kotoran jamur dan lingkungan yang kotor. Sedang penyakit yang paling banyak menyerang adalah cendawan. Cendawan ini dapat juga diartikan jamur lain yang sifatnya tidak produktif atau parasite.
Jamur tiram bisa dipanen setelah menunggu selama 40 hari. Tanda-tanda jamur tiram siap panen antara lain adalah memiliki ukuran cukup lebar dan bertepi runcing. Selain itu usahakan panen saat belum mekar penuh sehingga tidak pecah.
Saat panen penting untuk dipilih mana yang baik dan mana yang jelek. Jamur yang jelek bila tidak dipisahkan akan membuat jamur yang lain ikutan jelek. Perlu juga dilakukan untuk memisahkan agar masing-masing jamur memiliki ukuran yang seragam
Setelah dipanen jamur baiknya dicuci dengan air bersih dan pisahkan bagian tubuh dengan pangkalnya. Dengan mencuci berarti pestisida dan kotoran yang menempel pada jamur akan hilang.
Jamur tiram ini bisa bertahan hingga 3 hari dalam plastik kedap udara. Ada baiknya untuk jangka waktu lama bisa disimpan dalam lemari pendingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar