Cara Mudah Budidaya Bayam (Amaranthus sp.)
Syarat tumbuhbayam adalah bayam cocok
ditanam di dataran tinggi yaitu pada ketinggian ±2000 m dpl. Curah
hujannya dapat mencapai lebih dari 1.500 mm per tahun. Bayam memerlukan
cahaya matahari penuh. Suhu udara yang cocok untuk tanaman bayam sekitar
16 0C – 20 0C. Sedangkan kelembaban udara yang sesuai adalah sekitar 40
– 60% dan pH tanahnya adalah 6 – 7.
Teknis budidaya bayam adalah
1). Persiapan lahan
Pengolahan tanah dilakukan
dengan cara di cangkul dan membuat bedengan yang berukuran 1 x 5 m.
Kemudian diberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar yang dicampur
dengan tanah secara merata.
2). Penanaman
Penanaman dilakukan dengan cara menabur
benih dengan mencampurkannya dengan abu dengan perbandingan 1 bagian
benih : 10 bagian abu secara merata dengan jarak antar baris sekitar 20
cm. Kemudian benih yang sudah ditabur ditutup dengan tanah tipis dan
disiram.
3).Pemeliharaan
Pemeliharaan pada bayam yang dilakukan
adalah penyiangan, penggemburan, penyiraman, penjarangan, pemupukan
serta pengendalian hama dan penyakit.
- Penyiangan dan penggemburan tanah pada bayam dilakukan pada saat bayam berumur 2 minggu setelah tanam yang dilakukan 2 minngu sekali. Sedangkan penyiraman dilakukan setiap hari agar bayam bisa tumbuh dengan baik.
- Penjarangan dilakukan pada saat bayam berumur 20 hari.
- Pemupukan dilakukan pada saat bayam berumur 3 minggu setelah tanam dengan dosis pupuk urea 56 kg/ha/musim dan 90 kg/ha/musim.
- Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara penyemprotan dan penyiangan gulma. Hama penyakit yang sering menyerang bayam adalah spinach blight, penyakit noda daun, dan downy mildew.
4). Panen dan pasca panen
Bayam dipanen pada saat berumur 3 minggu
setelah tanam dengan cara dicabut. Kemudianbayam yang telah dipanen
dibersihkan dan di ikat kemudian bayam siap dipasarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar